Rabu, 14 Desember 2016

Faktor Risiko Body Dysmorphic Disorder

Tags

Ulasan seputar Body Dysmorphic Disorder, gejala penyebab serta Faktor Risiko Body Dysmorphic Disorder

faktor risiko body dysmorphic disorder

 Faktor Risiko Body Dysmorphic Disorder - Body dysmorphic disorder atau gangguan dismorfik tubuh adalah kondisi psikologis di mana pasiennya biasanya merasa cemas terhadap penampilan fisik mereka dan berpikir bahwa tubuh mereka mengidap kelainan/defek tertentu, baik yang memang nyata maupun yang sebenarnya hanya imajinasi pasien saja.
Dari 100 orang, laki-laki dan wanita, ada 1-2 pasien dengan body dysmorphic disorder, 2-15% melakukan operasi bedah plastik.
Body dysmorphic disorder sering dimulai saat pubertas dan dapat bertahan seumur hidup.

Tanda-tanda & gejala

Gejala dan tanda biasanya menunjukkan tampilan rasa bersalah seperti:
  • Pasien tidak dapat berhenti berpikir mengenai bagian tubuh tertentu dan percaya bahwa ada yang salah walaupun sebenarnya tubuh mereka normal sempurna
  • Beberapa bagian tubuh yang sering dipikir berlebihan yaitu: hidung, gigi, rambut kepala atau tubuh, payudara, rambut, tahi lalat, bekas luka dan tubuh
  • Pasien terlalu terobsesi dengan penampilan hinggabeberapa jam sehari. Mereka bercermin atau mengecek bagian tubuhnya secara konstan. Atau mereka sering datang ke dokter kecantikan, salon, dan dokter gigi untuk memperbaiki kekurangan namun tetap tidak puas dengan hasilnya
  • Karakteristik lain dari yaitu menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari untuk dandan, sering tak mau difoto atau direkam, makeup berlebihan, atau menggunakan baju berlebihan sebagai kamuflase
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

 Penyebab

Penyebab body dysmorphic disorder belum diketahui dengan jelas. Stigma gangguan jiwa berhubungan dengan penampilan dapat berupa depresi berat, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan kecemasan menyeluruh, fobia tempat ramai, dan gangguan makan. Belum ada bukti bahwa penyakit ini diturunkan dari keluarga.

Faktor-faktor risiko

Ada banyak faktor risiko untuk body dysmorphic disorder, yaitu:
  • Memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit ini
  • Pernah mengalami kejadian negatif, seperti di-bully semasa kecil/remaja
  • Tekanan sosial, orang-orang mengharapkan kecantikan tertentu dari pasien
  • Terdapat gejala gangguan mental seperti cemas atau depresi
Tidak memiliki faktor risiko tidak berarti Anda tidak dapat menderita penyakit ini. Faktor ini hanyalah referensi saja. Anda harus konsultasi dengan dokter spesialis untuk informasi lebih rinci.

Obat & Pengobatan

Terapi body dysmorphic disorder tidaklah mudah, khususnya saat pasien tidak mau bekerja sama dalam terapi.
Terapi perilaku kognitif bersama dengan obat-obatan cukup efektif dan paling sering diberikan. Pada terapi perilaku kognitif, dokter harus tau patogen dan mencari tahu hubungan antara orang tersebut dengan reaksi mental (appearance inferiority) pasien.
Pasien sering berharap tidak realistis tentang bedah plastik, jadi, pasien harus berobat ke psikiater untuk membicarakan mengenai rasa bersalah akan penampilannya.
Support group juga sangat efektif untuk terapi penyakit mental.

tes yang biasa dilakukan untuk body dysmorphic disorder

Body dysmorphic disorder sering tidak disadari oleh pasien sehingga pasien menghindari dokter untuk membicarakan gejalanya. Dokter Anda dapat mendiagnosis dari riwayat medis dan pemeriksaan fisik atau merujuk ke ahlinya (psikiater, psikolog) untuk penilaian yang lebih baik. Kriteria diagnosis yaitu pasien merasa gugup dengan tubuhnya yang tidak dapat dijelaskan dengan kondisi psikiatrik lainnya.

Pengobatan di rumah

Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi body dysmorphic disorder:
  • Pertimbangkan terapi kombinasi dengan anggota keluarga, pasangan dan orang penting lainnya
  • Bekerja sama penuh dengan dokter untuk sembuh dari penyakit
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

 Faktor Risiko Body Dysmorphic Disorder


EmoticonEmoticon